Kamis, 05 Mei 2011

Surat Untukmu Disana

Pagi ini, aku tiba-tiba ingat kepadamu,,,

maaf kalau aku seperti itu, karena perasaan itu tiba-tiba saja muncul dan singgah. Tapi, aku juga merasa berhak untuk ingat dan rindu kepadamu meskipun di sisi lain akupun juga mengerti kalau kamu mempunyai hak untuk tidak merasakan hal yang sama kepadaku.

Aku juga tak mungkin berani menanyakan segalanya padamu, kalaupun bertanya, ah itu hanya sekedar gimana kabarmu, sedang apa sekarang,dan,,,,sudah itu saja.

Aku juga tak menyangka, kalau keadaan malah jadi sangat aneh seperti ini. Andaikan aku tahu kalau akan seperti ini, pasti aku tak akan memberanikan diri untuk mengungkapkan segalanya, waktu itu.

Kadang, aku berpikir apakah kau telah benar-benar lupa dan lebih parah lagi telah benci padaku seperti yang pernah kau ungkapkan padaku waktu itu "ketika kamu gagal dengan seseorang, kamu malah bisa membencinya", dan parnonya, aku takut kalau memang itu juga yang terjadi padaku.

Jujur, kadang aku ingin sekali mengetahuinya, agar aku tahu apa yang harus aku lakukan. Dan kalaupun kau telah menemukan sosok yang "pas" untukmu, akupun akan sangat ikut senang.

Meskipun demikian, aku masih bisa tersenyum, karena alur yang aku jalani ini adalah yang terbaik untukku, pasti.

1 komentar:

dHay cHee mengatakan... Reply Comment

"pas"?! ah tenane?!?! >,< ahhihihi :D

Posting Komentar

monggo komentarnya