Rabu, 15 Agustus 2012

Gempil #1

“Apakah aku tak pantas untuk mengumandangkan kalimat sebagai penyeru hambaMu agar mendatangiMu dan menyembahMu?”

Pertanyaan itu yang tak henti-hentinya mengusik kepalaku semenjak kejadian yang tak hanya membuat kaget diriku, namun juga banyak orang saat itu.
Di malam yang ke-26 Ramadhan tentunya suasana sudah berbeda dengan malam-malam awal bulan ramadhan, khususnya masjid dan musholla yang menyelenggarakan sholat tarawih berjama’ah. Termasuk di masjid yang selama kurang lebih 6 tahun ini aku sholat disana karena memang tinggalku selama di kota pahlawan ini berada di sampingnya, masjid Al-Jihad.