Rabu, 13 April 2011

Love You, children.....


Andaikan,,,,andaikan,,,andaikan,,,andaikan,,,
Andaikan,,,andaikan,,,andaikan,,,andaikan,,,
Dan andaikan,,,
Manusia memang diciptakan lengkap dengan perasaan, bisa tertawa, menangis, dan berkeluh kesah.
Akupun manusia, artinya aku boleh untuk seperti itu. Kadang merasa sombong , kadang merasa angkuh juga, kadang merasa bersalah dan tak jarang pula berkeluh kesah.
Saat ini aku merasa juga ada yang tidak enak kurasakan dalam hati dan diri ini. Entah apa penyebabnya, entah apa yang melatarbelakanginya, entah apa yang membuat tak nyaman.
Aku merasa banyak kekurangan, sehingga tak mampu memenuhi apa yang nafsuku inginkan. Uang, pakaian, kendaraan, gaya hidup, sahabat, kekasih, lingkungan, pekerjaan, dan masih banyak lagi. Malasah kekurangan, kalau kita gali pasti akan semakin muncul.
******************
Aku turun. Ada panggilan. Ada amplop coklat. Setumpuk kertas. Ada kop Dinan Sosial Privinsi Jawa Timur.
Ada apa ini??ohh,,,ternyata pendataan ulang mengenai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Sikat saja lah dari pada tak ada aktivitas.
Lembar demi lembar kubaca, kupahami,,banyak sekali yang harus diselesaikan. Deadline 2 hari. Tapi, bismillahh,,,beri aku kekuatan dan kesehatan ya Allah (karena memang sedang batuk/pilek/meriang),kalaupun aku aku harus sakit, aku rela, tapi aku memohon untuk saat ini tolong limpahkan kesehatan, karena aku merasa harus menyelesaikan ini, sehingga adik-adik kami bisa meneruskan pendidikan mereka.
Secara tidak sadar, sedikit demi sedikit sisi posotif tumbuh, menggugurkan sisi negatif.
*****************
Lapto pinjaman sudah di hadapan. Sambil bertugas jaga telpon, kumulai merekap nama-nama lengkap dengan riwayat hidupnya.
Berawal dari hanya sekedar baca, lalu tiba-tiba muncul rasa syukur dan menyesal bahwa sedari tadi aku terlalu kufur dengan keadaan yang aku jalani saat ini. Nomor demi nomor, nama demi nama, keterangan demi keterangan,,subhanallohh,,maasyaalloh,,,
Baru dapat 5 nama, tapi keterangan dan status sudah benar-benar menggetarkan tangan dan hati. Dari 5 nama tadi, yang keseluruhanyya anak laki-laki, ada yang ayahnya bergelar alm, ibunya meninggal, diasuh kerabatnya, kemiskinan, yatim-piatu, ayah/ibu tak diketahui keberadaannya, diterlantarkan, tak pernah melihat wajah ayah/ibunya, umurnya juga masih belia.
Kalau secara manusiawi, pasti kita bertanya dalam hati kita, bagaimana masa depannya???terlebih bagaimana perasaannya ketika dia berkumpul dengan teman-temannya???bagaimana kalau ia ditanya siapa nama ibunya??nama ayahnya??saudaranya??pekerjaannya???sementara yang ia tahu hanya jawaban aku yatim, aku piatu, aku hidup di panti.

Beruntunglah kita yang masih bisa merasakan kesenangan, berkumpul di tengah-tengah keluarga yang menyayangi dan mencintai kita, sahabat yang baik, lingkungan yang menunjang.
Mengenai masalah dunia, kalau kita menengok kepada yang lebih di atas kita, pasoti kita akan semakin jatuh. Tapi sebaliknya, kalau kita memandang kepada yang lebih kurang beruntung, kita akan menjadi pribadi besar yang mampu bersyukur.

Selasa pagi;

1 komentar:

dHay cHee mengatakan... Reply Comment

nice :)

Posting Komentar

monggo komentarnya